
RAB Pengaspalan
Perhitungan anggaran belanja Pekerjaan Pengaspalan sangatlah dibutuhkan terutama kepada customer yang akan mengaspal jalan ,karena RAB sangatlah menentukan budget yang akan di keluarkan,sehingga jika biaya pengaspalan terlalu besar bisa di koreksi dengan menganalisa RAB.
Rincian RAB Pengaspalan
Menghitung RAB tergantung spesifikasi pekerjaan, kami memberikan contoh pekerjaan proyek pengaspalan jalan di mulai dengan gelar macadam jumbo/Batu pecah dengan kondisi lahan tanah yang sudah padat atau sudah dipadatkan dengan Volume 2000m2, spesifikasi pekerjaannya adalah:
- Mobilisasi /demobilisasi alat alat berat
- Gelar Sub basecourse berupa Macadam jumbo atau batu limstone 20cm
- Gelar Base Course 10 cm
- Cor prime coat (perekat antara Base Course dan aspal ATB
- Gelar Hotmix Jenis ATB 3cm dengan Mesin finisher
- Cor tack coating (perekat antara Aspal ATB dengan aspal Type Laston )
- Gelar Hotmix Type III Laston
- Pemadatan Finishing
- Berikut ini rinciannya
- Mobilisasi atau demobilisasi alat alat berat (Mobdemob)
Alat-alat yang digunakan untuk spek pengaspalan diatas diantaranya : Double drum,Tandem Roller,Ashpalt Finisher,Peuneumatic Roller ,Dum Truck,Sprayer dll diperkirakan mobilisasasi alat tersebut sekitar 12 juta sampai 17 juta (estimasi harga Jabodetabek, 2018)
2. Cara Hitung Gelar Sub Basecourse
Cara menghitung kebutuhan Batu Macadam Jumbo atau Batu Pecah adalah :
Jumlah batu =Tebal lapisan x Lebar x Panjang x Factor loss
Faktor Loss adalah faktor kehilangan akibat bongkar muat,proses pemecahan batu dll,dan telah disepakati adalah 1/3 dari total volume.jadi untuk kebutuhan batu dengan luas 2000 m2 dengan tebal lapisan 15/20cm adalah
( 0,15 + 0,20 :2) x 2000 x 1,3 = 455 m3
jika per m3 harganya 270.000 maka budgetnya adalah 455 x 270.000 = 122.850.000,-
Estimasi harga tersebut belum termasuk upah pengerjaan dan Pemadatan
3. Cara Menghitung kebutuhan Bascourse
Jika ingin menghitung volume Basecourse atau Sirtu rumusnya adalah
Sirtu = ( tebal rata-rata :2) x Panjang x Lebar atau
Sirtu = (tebal rata-rata : 2) x Luas
Contoh untuk 2000m2 dengan tebal 10/15 cm Maka kebutuhan sirtu adalah
( 0,1 + 0,15 :2) x2000m = 250 m3
jika per m3 harganya 280.000 maka budgetnya adalah 250 x 280.000 = 70.000.000,-
Estimasi harga tersebut belum termasuk upah pengerjaan dan Pemadatan
4. Cara Menghitung kebutuhan Prime coat.
Sebelum menghitung kebutuhan lapis resap pengikat (Prime Coat) perlu kita ketahui dulu koefisien liter untuk satu m2
Koefisien liter/m2 untuk prime coat berkisaar antara 0,4 liter sampai 1,3 liter umumnya koefisien yang di ambil 0,8 lt /m2.
Jika luas area pengaspaalan adalah 2.000m2 maka kebutuhan prime coatnya adalah:
Prime Coat =2000m2 x Koefisien (liter/m2)
=2000m2 x 0,8 lt =1.600 lt
Jika 1 liter harganya 21.000 maka budgetnya adalah 1600lt x 21.000 = 33.600.000
Estimasi harga tersebut belum termasuk upah pengerjaan.
5. Cara Menghitung kebutuhan Laston AC-WC
Berikut ini cara Menghitung kebutuhan Laston AC-WC dengan contoh ketebalan 3cm (Aspal Hotmix jenis AC-WC) dan type 3 Laston 2cm
Untuk menghitung volume Aspal Hotmix perlu diketahui Bulk Density dari campuran Aspal dan Agregat,menurut perhitungan lab kisaran nilai bulk density adalah 2,3 ton /m3.
Rumus menghitung volume Aspal Hotmix adalah:
Aspal = Panjang x Lebar x tebal x berat jenis aspal (Bulk Density) atau
= Luas x tebal x berat jenis aspal
Jika luas jalan 2000m2 dengan tebal 5cm maka kebutuhan aspalnya
2000 x 0,05 x 2,3 =230 ton
jika harga aspal per ton 1.300.000
maka budget nya 230 x 1.300.000 = 299.000.000,-
*Estimasi harga tersebut belum termasuk upah pengerjaan.
6. Cara Menghitung kebutuhan lapis perekat Tack Coat
Sebelum menghitung kebutuhan lapis perekat perlu mengetahui koefisien tack coat (liter/m2).
Koefisien tack coat (liter/m2) berkisar antara 0,15 sampai 0,5 liter,umumnya koefisien yang diambil adalah 0,35 liter/m2.
Rumus menghitung volume tack coat dengan luas 2000m2 adalah :
Tack Coat = Panjang x Lebar x Koefisien
= 2.000 x 0,35 = 700 lt
Jika perliter harganya 17.500 maka budgetnya 700 x 17.500 = 12.250.000
Estimasi harga tersebut belum termasuk upah pengerjaan
7. Cara Menghitung Upah pekerjaan termasuk upah alat berat
Dalam beberapa website Ilmu Sipil banyak kita jumpai perhitungan menggunakan koefisien (OH) atau Ongkos Harian seperti:
Pekerja biasa : 0,5 OH
Tukang Batu : 0,25 OH
Kepala Tukang : 0,025OH
Mandor : 0,025 OH.
Dari mana angka-angka itu di dapat ? terrnyata dari perhitungan pengalaman,pengamatan yang dilakukanoleh engineer yang dicatat seakurat mungkin sehingga banyak kita temukan bermacam-macam versi .
Setelah di amati dan diteliti harga upah berkisar antara 15% sampai 20% dari harga satuan bahan tiap-tiap pekerjaan.Untuk analisis RAB kita ambil pertengahannya yaitu 17,5%
contoh : 1 m3 Base Course harganya 250.000,00 maka upah pengerjaannya adalah :
250,000 x 0,175 = 43.750,-
Rekapitulasi Perhitungan RAB Pengaspalan 2000 M2
Deskripsi pekerjaan | Kebutuhan Bahan | Upah Tenaga & mesin | Total=B+U |
Mobilisasi | …. | …. | 14.000.000,00 |
Sub Basecourse | 455 x 270.000 = 122.850.000 | 17,5% x 122.850.000=21.498.750 | 144.348.750,- |
Base Course
|
250 x 280.000 = 70.000.000 | 17,5% x 70.000.000=12.250.000 | 82.250.000 |
Prime coat | 1600 lt x 21.000 = 33.600.000 | 17,5% x 33.600.000=5.880.000 | 39.480.000 |
Aspal Hotmix 5cm | 230 ton x 1.300.000 = 299.000.000,- | 17,5% x 299.600.000=52.430.000 | 352.030.000 |
Tack coat | 700 ltx 17.500 = 12.250.000 | 17,5% x 12.250.000=2.143.750 | 14.393.750 |
TOTAL | 646.502.500 |
*analisis perhitungan RAB Pengaspalan ini kami rangkum dari beberapa website ilmu sipil dan perlu di ingat bahwa perhitungan ini hanya sebagai perbandingan saja karena dalam perhitunggan ilmu sipil pun versi nya bermacam macam, kemudian harga satuan material di setiap daerah pasti berbeda-beda, anda kini bisa menghitung sendiri menggunakan rumus penghitungan yang kami buat, disini kami juga tidak memasukan beberapa harga yang tidak terduga seperti faktor cuaca, keterlambatan material, jarak yang harus di tempuh, biaya tempat inap sementara dan juga semua factor lainya yang semuanya memakan biaya yang tidak sedikit.